Senin, 20 Februari 2012

Pieces of My Life

Bismillahirrahmanirrahim

Senin pagi tanggal 20 Februari 2012 dan itu artinya seminggu lagi kuliah akan segera dimulai lagi. Yups, senin depan udah mulai semester 2. Siap-siap tutorial, skillslab, field lab, kuliah, praktikum, pretest, post test, responsi, dan ujian blok yang baru. Itu artinya harus siap-siap berangkat sebelum jam 6 dan pulang habis maghrib. Great! It's no problem jika kita ikhlas menuntut ilmu karena Allah SWT. Mungkin semester 2 ini memang lebih berat dari semester 1 tapi harus tetap semangat! Demi masa depan yang cerah menjadi dokter yang bermanfaat bagi semuanya.:)

Pagi ini saya mau sedikit berbagi cerita pengalaman SNMPTN ya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Saat ini kan sedang ada pendaftaran SNMPTN jalur undangan kan? Sistem ini dipakai baru mulai tahun kemarin. Calon mahasiswa hanya perlu menyerahkan nilai rapot selama SMA saja untuk digunakan sebagai seleksi masuk. Tahun 2011 kemarin calon mahasiswa boleh memilih 2 universitas dan masing - masing universitas boleh dipilih 3 prodi. Tahun 2012 ini sepertinya hanya 2 prodi untuk masing-masing universitas. Untuk syarat lain bisa dilihat sendiri di www.snmptn.ac.id

Cerita dimulai!
Saat itu udah masuk bulan Maret, saya ingat betul jaman banyak Try Out saya menyempatkan diri bayar ke Bank Mandiri cabang Palur buat bayar uang pendaftaran SNMPTN undangan dan barengan sama Mbak-mbak yang membayarkan uang pendaftaran adiknya. Maret udah mau akhir pendaftaran SNMPTN Undangan baru diumumkan siapa saja yang telah direkomendasikan dan dikasih pin dari sekolah. Puncak kegalauan memilih prodi dan universitas terjadi saat itu, ketika masuk semester 2 dan ada sistem SNMPTN undangan ini. Memang sih ini tidak perlu tes masuk tetapi persaingan pasti ketat sekali. Dan finally setelah konsul dengan ortu saya memutuskan untuk memilih sebuah Universitas di Jogja sebagai pilihan pertama dan UNS sebagai pilihan kedua. Saat itu yang sepenuhnya mendukung adalah ayah saya karena beliau adalah orang yang selalu ingin membahagiakan keluarganya, memberi kebebasan pada keinginan anaknya, ingin melihat anaknya lebih sukses dari beliau. Entah kenapa ibu saya agak kurang rela bila saya harus kos,hidup mandiri di Jogja. Beliau tahu selama ini saya belum bisa hidup mandiri. Bisa dilihat dari masa SMA : bangun tidur > mandi > sarapan udah tersedia > jam ke 0 > sekolah  > les sampai maghrib > belajar bentar > tidur. Ya tiap hari seperti itu. *malah curhat

Dan saat hari pengumuman tiba, deg deg deg .... pukul 19.00 WIB tepat buka pengumuman lewat HP. Dan hasilnya...
"Maaf anda tidak lolos seleksi SNMPTN Undangan"
Kurang lebih seperti ini. Mendadak tubuh saya terasa lemas, ingin rasanya nangis sekencang-kencangnya.  Semua anggota keluarga kelihatan sekali sangat kecewa dengan ini semua. Kecewa, sedih, sesal. Semua jadi satu :(( Kecewa dan sedih karena gagal dalam seleksi ini dan menyesal karena meletakkan UNS sebagai pilihan kedua. Andai saja saya jadikan pilihan pertama insya Allah sudah langsung diterima. Mungkinkah ketidakrelaan ibu ada hubungannya dengan ini semua? Tapi apa boleh buat sifat manusia yang kadang ingin lebih dari kemampuannya. Ternyata banyak teman yang senasib dengan saya. Di tengah kesedihan itu, ayah saya langsung memberi semangat untuk ikut SNMPTN jalur Ujian Tulis yang jaraknya tinggal 2 minggu lagi. Tak ada waktu lagi untuk menyesali semua ini. Saatnya BANGKIT dan TUNJUKKAN AKU BISA ,bahkan BISA LEBIH BAIK!

Hari-hari selama 2 minggu itu saya lalui dengan LATIHAN SOAL SNMPTN sampai beli buku kumpulan soal beberapa tahun sebelumnya. Saat mengisi pendaftaran online buat SNMPTN tulis ini saya bareng salah satu teman SD saya. Paginya bayar dulu ke Bank Mandiri Palur, eh disana ketemu teman SMP. Saling minta do'a restu pastinya. Kemudian kami ke warnet di dekat SMA N Kebakkramat. *jauh-jauh kesana karena dia ada urusan bentar di sekolah. Ambil foto yang mau diupload kalau tidak salah hehe. Saya mengisi formulir pendaftaran dengan pilihan satu mantap tetap yang saya dan orang tua inginkan. Pilihan keduanya ini yang kira-kira sesuai dengan kemampuan saya. *saya nggak mau jadi pengangguran selama setahun kalau terjadi kemungkinan terburuk. Karena saya tahu yang ini lebih ketat karena telah banyak yang gagal lewat jalur pertama.

Dan pas hari H bertempat di SMP Warga dengan minta do'a restu pada ortu, keluarga besar, guru, dan semua teman-teman saya. Bismillah... PERJUANGAN DIMULAI. KERJAKAN SEMAKSIMAL mungkin yang kamu bisa. Perbanyak ibadah dan do'a pada Allah, tawakal serakah semua padanya. Saat hari pengumuman tiba, saya tidak berani membuka web pengumuman dan akhirnya yang bukain adalah adik tercinta. Dan hasilnya ...
"Selamat anda di terima di Pendidikan Dokter UNS"
  ALHAMDULILLAHIRRABBIL ALAMIN :)
Tak henti-hentinya saya mengucapkan rasa syukur. Tapi karena masih tidak percaya dengan perasaan yang seperti mimpi ini  malam itu juga saya dan adik di antar ayah ke warnet buat membuka pengumuman itu lagi sekaligus syarat buat daftar ulang. Warnet tempat biasanya penuh sesak akhirnya di warnet satunya. Dan Alhamdulillah, terima kasih ya Allah atas indahnya hidup ini. Saya langsung memberi kabar teman-teman di twitter dan fecebook, tak lupa membalas sms mereka yang senantiasa mendukungku dan menyemangatiku bahwa aku pasti bisa, bahwa Allah pasti akan memberi yang terbaik, dan aku tak boleh menyerah begitu saja :)

Nikmat ini menyadarkanku bahwa tak selamanya yang kita inginkan itu baik untuk kita. Tapi Allah lah Maha Tahu segalanya yang terbaik untuk kita. Dia tak selalu memberi apa yang kita minta tetapi Dia memberi yang terbaik untuk kita. Dia mengajarkan untuk selalu bersyukur padaNya maka nikmat akan ditambah. Subhanalah, hari itu menjadi hari terindah dalam hidupku. Saat perjuangan berbuah kemanisan. Itulah yang ditunggu.

Tapi perlu dingat juga jangan lantas larut dalam kebahagiaan hingga lupa bahwa harus siap berjuang lagi dengan medan yang lebih sulit. Ya mulai dari hari itu harus mulai berjuang menjadi seorang Mahasiswa Kedokteran. Adaptasi menjadi mahasiswa dimulai dengan acara OSMARU dan di FK UNS untuk pendidikan dokter namanya adalah AORTA 2011 (Acara Orientasi Angkatan 2011).Untuk tahu tugas-tugas selam AORTA bisa dibuka webnya di AORTA 2011. Yang jadi panitianya adalah kakak tingkat 3 tahun diatas angkatan itu. Jadi kemarin tahun 2008 yang jadi panitia. Memang sih banyak tugas dan mengharuskan kita tidak tidur selama 3 hari 3 malam tapi itu semua ada tujuan dan manfaatnya. So, enjoy your orientation periode! It's very very unforgetable, you can learn more in there!! Semangat ya yang tahun ini mau masuk FK UNS, kami menunggumu di Fakultas Kedokteran dengan biaya termurah tapi fasilitas tak kalah oke ini. :)

6 komentar:

  1. haloo... Salam kenal ya, teman :) kisahmu juga nggak kalah keren kok, :) makasih ya udah mampir di blogku.... Tetep semangat ya semester 2 nya...dan tetep rajin ngeblognya.... Senang rasanya kalau dokter2 masa depan pada suka ngeblog...hehe :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo juga Janna. Iya sama-sama :) Hehe insya Allah kalau ga terlalu sibuk. Wah kita teman sejawat ya ternyata? Kamu dari FK mana? :)

      Hapus
  2. heey tary :D wah kita seangkatan nih :D salam kenal ya calon bu dokter :) yah SNMPTN itu emang sesuatu bgt :D tp emang bener sih enggak keterima undangan bukan akhir dr segalanya :D
    salam kenal yaaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hey Riri iya salam kenal juga :) makasih udah berkunjung ke blog ku :) Yups yang menurut kita baik belum tentu yang terbaik untuk kita. ITB udah hampir sebulan ya masuknya? Aku masih libur

      Hapus
  3. salam kenal mba,,
    habis mbaca cerita mba aku jdi pengin ngrasain gmana serunya field lab.,, aku jga pengin masuk FK UNS,doain ya mba

    BalasHapus
  4. Halo Dek Faisal salam kenal juga :)
    Darimana asalnya? Kelas 12 ini ya?
    Field lab itu seru banget lho, kita belajarnya ke Puskesmas di sekitar kota Solo bisa sekalian jalan-jalan kan jarang bisa libur tuh kalau kita udah kuliah hehe :)

    Semoga bisa menyusul ya Dek :)

    BalasHapus